Daerah Deskripsi Fisik di Ilmu Perpustakaan

 

Daerah Deskripsi Fisik di Ilmu Perpustakaan

Daerah deskripsi fisik adalah keterangan yang menyangkut fisik bahan pustaka. Dimana daerah deskripsi fisik dibedakan menjadi:

Daerah fisik terdiri dari :
1. Jumlah halaman, jumlah jilid / volume
2. Pernyataan ilustrasi
3. Ukuran tinggi badan.

Singkatan yang ada di daerah deskripsi fisik adalah
1. Halaman disingkat P, dan angkanya menggunakan angka romawi dan arab.
2. ilustrasi disingkat ilus
3. volume disingkat v
4. jilid disingkat jil
5. centimeter disingkat cm.

Tanda baca yang digunakan untuk mengenali daerah deskripsi adalah :

1. tanda titik dua ( : ) mengawali pernyataan ilustrasi atau memisahkan antara keterangan halaman dengan pernyataan ilustrasi.
2. tanda titik koma ( ; ) mengawali ukuran tinggi buku
3. jumlah halaman dinyatakan dalam angka romawi kecil dan dalam angka arab. Diantara keduanya dipisahkan dengan tanda koma ( , ). Contohnya : ix, 280 p.
4. Buku yang terdiri dari beberapa jilid atau volume, besarnya tidak dinyatakan dengan jumlah halaman, tetapi dengan jumlah jilidnya atau volumenya yang dinyatakan. Contohnya : 12 v. : ilus. Dan 8 jil. : ilus.
5. Bila suatu publikasi berbagai jilid diberi nomor halaman secara terus menerus, maka jumlah halaman dinyatakan dalam kurung biasa di belakang jumlah jilid. Contoh: 2 v. (xx, 802 p.)
6. Bila suatu publikasi berbagai jilid tidak diberi nomor halaman terus menerus, suatu keterangan jumlah halaman dapat diberikan disamping keterangan jilid jika hal ini dianggap perlu. Contoh 3 jil. (v, 86 ; x, 70; iii, 120 p.)
7. Jika publikasi tanpa nomor halaman, maka jumlah atau lembar dihitung, atau jika buku tebal, ditaksirkan jumlah halaman atau lembar. Contoh: ca. 153 p. atau [153 p]
8. Bila angka dari halaman, yang diberi nomor ternyata salah, maka angka itu dicantumkan seperti yang tercetak dalam publikasi dan koreksi dalam kurung siku. Contoh: Xiv, 143 [138] p. dimana halaman 143 adalah halaman yang salah, dan halaman 138 adalah halaman yang benar.
9. Ilustrasi dapat secara umum digunakan untuk gambar, denah, grafik, peta, table dan ilustrasi lainnya. Jika unsure-unsur tersebut dianggap penting, maka dapat dirinci menurut jenisnya. Keterangan ilustrasi didahului dengan tanda titik dua ( : ) Contoh: iv, 120 p : tab atau ix, 219 p. : graf
10. Tinggi buku dinyatakan dalam centimeter dan didahului dengan tanda titik koma ( ;) Contoh: iv, 120 p : ilus ; 24 cm
11. 11. Ukuran tinggi diberi dengan angka pembulatan ke atas Contoh 12,3 cm menjadi 13 dm
12. Bila dalam buku berjilid, jilid-jilidnya berbeda-beda ukuran, nyatakan ukuran terbesar bila perbedaan kurang dari dua cm, bila lebih nyatakan yang terkecil dan yang terbesar, dipisah dengan tanda penghubung, contoh: 5 jil. ; 24 – 28 cm

Demikianlah daerah deskripsi fisik ilmu perpustakaan. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel berikut : Kursus Internet Marketing Untuk Masyarakat Jakarta

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Kabar Dunia Maya. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Kabar Dunia Maya dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Kamis, 04 Juni 2015