Beranda » Perpustakaan » Cara Penentuan Bentuk Tajuk Nama Orang

Cara Penentuan Bentuk Tajuk Nama Orang

Cara Penentuan Bentuk Tajuk Nama Orang

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan bentuk tajuk adalah :

1. Nama pengarang dicantumkan secara lengkap dalam tajuk. Dalam hal ini bagian nama yang berupa inisial sejauh mungkin perlu dicari kepanjangannya.
2. Gelar-gelar akademik tidak dianggap sebagai bagian dari nama dan tidak perlu dicantumkan dalam tajuk.
3. Gelar kebangsawanan dan agama dapat dicantumkan bagian akhir dalam tajuk.
4. Nama yang berubah-ubah dalam kepengarangan, ditetapkan secara seragam dalam tajuk.

Cara Menentukan Bentuk Tajuk

1. Nama Tunggal
Kata utama dan bentuk tajuk untuk nama tunggal adalah nama tunggal itu. Contoh : Nama pengarang : Prof. Sondang P. Siagian, Maka kata utamanya : Siagian, dan bentuk tajuknya adalah Siagian, Sondang P.
2. Nama Diri dengan Nama Keluarga

Unsur nama keluarga biasanya terdapat pada bagian akhir dari suatu nama. Contohnya Louis Shores (Shores adalah unsur nama keluarga). Tetapi pada nama Cina tradisional, unsur nama keluarga justru terletak pada bagian pertama nama, Misalnya Tan Kim Hong (Tan adalah unsur nama keluarga). Contoh:Nama : John F. Kennedy, Kata utama : Kennedy, Maka bentuk tajuknya : Kennedy, John F.
Nama : Tan Kim Hong, Kata utama : Tan, Maka tajuk subjeknya : Tan, Kim Hong
Nama : Abdul Haris Nasutinon, Kata utama : Nasution, Tajuk subjeknya : Nasution, Abdul Haris

3. Nama Ganda yang tidak jelas nama unsur keluarga
Contoh : Nama : Mahmud Yunus, Kata utama : Yunus, Tajuk subjeknya : Yunus, Mahmud
4. Nama Diri dan Sisipan
Pada nama Arab terdapat unsur sisipan seperti bin, binti. Contoh :
Nama : Abdullah bin Nuh, Kata utama : Abdullah bin Nuh, Tajuk subjek: Abdullah bin Nuh
5. Nama yang Diakhiri dengan Inisial
Contoh : Nama : Achmad M.S, Kata utama : Achmad M.S, Tajuk subjek : Achmad M.S

6. Nama Ganda dengan Tanda Hubung, Contoh :
Nama : A.R. Radoliffe – Brown, Kata utama : Radoliffe-Brown, Tajuk subjek : Radoliffe-Brown, A.R
7. Nama dnegan bagian terakhir tidak selalu bersambung dengan unsur nama sebelumnya
Nama kepengarangan sering kali tercantuk tidak taat asas dalam mencantumkan bagian-bagian dari nama, kadang-kadan terpisah dan kadang-kadang bersambung. Seperti Abd. Rahman dengan Abdurrahman. Contoh
Nama : Bustami A.Gani, dan kadang Bustami Abdulgani,
Maka kata utama : Abdulgani, Bustami dan tajuk subjek : Abdulgani, Bustami

8. Nama dengan unsur nama keluarga yang menggunakan awalan. Contoh :
Nama : Ny. Lasiyah Sutanto, Kata utama : Sutanto, Tajuk subjek : Sutanto, Lasiyah

Demikianlah cara penentuan bentuk tajuk nama orang, semoga bermanfaat.

Baca juga artikel berikut : Forum Sekolah Internet Marketing di Bandung Jawa Barat