Daerah Seri Pengkatalogan di Ilmu Perpustakaan
Daerah seri itu terdiri dari beberapa unsure yaitu judul seri, keterangan sub seri dan penomoran seri. Di dalam seri tersebut nantinya ada pola tanda baca yang harus digunakan. Berikut pola tanda baca di dalam daerah seri :
- Daerah seri didahului oleh titik tanda hubung rangkat ( . - - )
- Judul seri parallel didahului oleh suatu tanda sama dengan ( = )
- Keterangan sub seri didahului dengan tanda titik dua ( : )
- Penomoran di dalam seri didahului oleh titik koma ( ; )
- Tiap seri dimasukkan dalam kurung biasa ()
- Bila judul seri muncul dalam publikasi lebih dari satu bahasa. Maka judul seri paralel diberikan contoh: . - - (Statistik keungan = Financial statistic)
- Keterangan penanggungjawab seri dapat diberikan jika dianggap ha; itu diperlukan untuk mengindentifikasi atau memperjelas seri. Contoh: (Publikasi khusus/Pusat penelitian dan pengembangan geologi)
- Bila sub suatu seri mempunyai sub seri maka judul utama diberikan lebih dulu diikuti oleh kerengan sub seri. Contoh: . - - (Publikasi teknik ; Seri geofisika)
- Penomoran di dalam seri diberikan jika diketahui Contoh: . - - (Publikasi teknik : Seri geofisika ; no. 1)
- Bila suatu publikasi lebih dari satu seri, semua keterangan seri diberikan, tiap keterangan seri dimasukkan ke dalam kurung biasa tersendiri Contoh: (Ranganathan endowment for library sciences series ; 5 ) (Ranganathan lectures ; 6)
Demikianlah daerah seri pengkatalogan di ilmu perpustakaan, semoga bermanfaat.
Baca juga artikel berikut :
Masyarakat Tanjung Pinang Ingin Sukses di Bisnis Internet
Artikel keren lainnya: